Kamis, 27 Desember 2018

BAGAIMANA MELATIH MENTAL ANAK MILENIAL?


BAGAIMANA MELATIH MENTAL ANAK MILENIAL?



          Hallo, para pembaca artikel setia Saya!
            Pada artikel kali ini Saya akan memberitahukan kalian terkait pengalaman Saya sebagai seorang retailer. Saat ini Saya sedang menjalankan pendidikan tingkat 2 SMK di SMK Wikrama Bogor. Tentunya telah Saya beritahu pada artikel sebelumnya, Saya tergabung dalam jurusan Bisnis Daring & Pemasaran. Salah satu kompetensinya yaitu bisnis ritel. Apa itu bisnis ritel? Yaitu kegiatan memperjualbelikan produk/barang secara eceran. Lantas apa hubungannya dengan judul diatas terkait mental? Jelas ada hubunganya, karena dengan adanya tuntutan setiap siswa untuk berjualan secara eceran tidak hanya dilingkungan sekolah saja, bahkan di luar seperti di kampung orang lain ataupun daerah yang sebelumnya belum kalian jamah. Berjualan secara eceran pun membuat kita berlatih mental, kenapa? Sebab tidak semua orang yang kita tawarkan produk ingin selalu membelinya. Setiap masing-masing orang memberikan respon yang berbeda-beda, perlu diketahui bahwa karakter setiap orang itu berbeda-beda. Jika kita telah menawarkan produk itu lalu Ia menolaknya dengan kurang baik maka kita sebagai penjual jangan dilawan sama seperti itu. Karena apa bedanya kita dengan Ia? Cobalah kalian berlapang dada, sedikit merendah.
            Ini nyata, pada minggu lusa kemarin tepat pada tanggal 14 Desember 2018 Saya melaksanakan pengiriman surat izin untuk men-supply produk ke perusahaan/sekolah. Pengiriman ini dilakukan secara bertim. Pada saat itu Saya dan tim Saya pergi menuju ke sekolah yang berada di Bogor yaitu SMP Kosgoro. Mengapa kesana? Karena sebelumnya salah satu dari Kami telah menghubungi kesiswaan SMP Kosgoro itu. Dan salah satu dari Kami pun kebetulan alumni dari sekolah SMP Kosgoro, jadi memudahkan Kami untuk kerjasama nantinya.

            Sesampainya disana, Kami pun masuk kesebuah ruangan tentunya dengan kepala kesiswaan SMP Kosgoro. Dimulainya perbincangan itu, Kami pun menjelaskan tujuan Kami datang ke SMP Kosgoro itu. Telah Saya katakan diawal bahwa Kami akan bekerja sama untuk men-supply produk. Kemudian beliau mengatakan bahwa untuk memasokan barang disini harus menggunakan surat izin resmi dari sekolah. Karena Kami tidak membawanya, alhasil besoknya Kami kembali lagi dengan menbawa surat izin. Suratnya pun nanti akan langsung diberikan pada kepala sekolah. Yang meyakinkan Kami yaitu dari kepala kesiswaanya sendiri, bahwa Kami tentu diizinkan untuk memasok produk untuk kantin. Akhirnya Kami pun pulang dengan perasaan lega.
            Nah, itu pengalaman Saya bersama tim Saya. Semoga artikel ini dapat membantu kalian dari segi manapun. Tunggu diartikel selanjutnya!!!


EmoticonEmoticon